Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Kami Anak Rohis dan Kami Bangga!

Kami anak ROHIS. Akidah kami bersih terhadap hal-hal yang bersifat magis. Baik itu jimat, wapak, jirim, ataupun keris apalagi penggaris. Pedoman hidup kami adalah Al Quran dan Al Hadits. Kami bukan kalangan alkoholis. Boro-boro untuk berakohol ria, untuk uang jajan pun kami masih mengemis. Kami anak ROHIS. Ada seorang nenek bernama Sydney Jones yang menuduh kami radikalis. Padahal kami hanyalah sekumpulan aktivis. Tentunya aktivis Islam bukannya aktivis secularis, pluralis, liberalis, apalagi satanis. Kami hanya dapat berharap mudah-mudahan masyarakat tidak termakan isu tersebut yang buat kami menjadi miris. Kami anak ROHIS. Dandanan kalangan pria kami atau biasa disebut ikhwan umumnya khas dengan jenggot klimis nan tipis. Sedangkan kaum hawa atau akhwatnya biasanya terlihat dengan jilbabnya yang terlihat maksimalis. Tapi hal itu tidaklah mutlak, so santai saja buat para bro n sis. Kami anak ROHIS. Murobbi kami selalu bercerita bahwa kami adalah pewaris. Pewaris r

Deskripsi Ruang - Masjid Shiratul Huda

“Masjid shiratul huda” Aku selalu mengingat masjid ini, Masjid shiratul huda. Masjid SMAN 33 Jakarta Barat. Tempat dimana kami, Pengurus Rohis SMA 33, selalu menginjakkan kaki kesana disetiap kesempatan. Sekedar untuk melihat keadaan masjid setelah istirahat sholat atau bertemu dengan teman-teman seperjuangan. Biasanya kami menyempatkan merapikan mukhena dan sajadah yang berserakan sehabis dipakai, sebelum bel masuk kelas berbunyi. Mukhena ini kami letakkan kedalam lemari kayu berwarna coklat tua dengan pintu cermin, yang berada disisi pojok kanan masjid. Disamping lemari tersebut ada lemari kayu dua pintu yang berkuran lebih kecil, dengan susunan rak di pintu kanan, yang biasa kita gunakan untuk menyimpan Al-Qur’an dan  buku-buku   Islami, sedangkan rak di pintu kiri digunakan untuk meletakkan sajadah dan terdapat laci di bawahnya untuk kita gunakan sebagai tempat arsip kesekretariatan kegiatan Rohis. Masjid Shiratul Huda ini sebenarnya cukup luas. Masjid ini terpisah