Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Makan hati berulam rasa

Perjalanan 2 jam pergi 2 jam pulang. 1/6 hari kuhabiskan dijalan, untuk kepentingan ummat, katanya. Jam 7 sampai jam 4 atau jam 10 hingga jam 19, menjaga, melayani, memfasilitasi mereka yang ingin berbagi, katanya. 3/8 hari kuhabiskan disini. Wah, sudah 13 jam. Ideal istirahat orang dewasa 7 jam sehari. 20 jam sudah. 4 jam sisanya? Untuk sekadar bertatap wajah dengan ayah ibu kakak adik, karena tidak selalu ada waktu dan moment tepat untuk bicara dan berbagi kisah. Untuk merapikan kamar, untuk rapi2 setelah dari luar, dan istirahat. Dan esok nya, untuk bersiap2 kembali berangkat. 4 jam. 4 jam untuk beberes diri saja. Bahkan beberapa saat juga menyempatkan untuk melayani beliau2 yang menghubungi dan bertanya tentang ini itu, tentang ummat dan demi ummat lagi pastinya -katanya-. Ini konsekwensi. Ikhlas sudah jelas. Meski letih itu tak dapat dipungkiri. Namun menafikkan letih karena bahagia dan keikhlasan adalah hal yang biasa. Mudah saja. Sebelumnya sungg

THE DREAMS

Mimpi Secara Ilmiah S eorang profesor di Institute of Cognitive Science, Carleton University, m elalui artikelnya di  Scientific American  9 Mei 2017, Jim Davis memaparkan dua teori mengenai alasan Anda bermimpi dan mengapa mimpi terasa begitu menarik untuk diceritakan. Pertama adalah teori aktivasi-sintesis yang berkata bahwa mimpi merupakan interpretasi dari aktivitas acak syaraf tulang belakang dan otak kecil oleh otak depan kita . Terkadang informasi tersebut bisa kacau dan menyebabkan mimpi Anda menjadi sangat aneh. Selain itu, teori tersebut juga mendukung adanya interpretasi emosi melalui mimpi . Contohnya adalah ketika Anda mendapat mimpi buruk ketika sedang merasa khawatir di dunia nyata. Bukannya merasa khawatir karena mimpi buruk tersebut, kekhawatiran justru membuat Anda bermimpi buruk . Teori kedua adalah mimpi sebagai persiapan untuk menghadapi situasi yang mengancam . Davis berkata bahwa ada beberapa bukti yang menguatkan teori ini, misalnya emosi m

Simple... Sederhana

Karena tidak ada yang sempurna Hakikatnya kalimat itu "dusta" Kau hanya menyatakan nya saat kau merasakannya Kau berjanji ketika merasa mampu menepati Kau memuji saat kau masih mengagumi Kau berjuang saat ingin memiliki Kau jaga saat kau menyukai Ternyata manusia itu memang "simple" Se simple kebahagiaannya Se simple perasaannya Se simple kebodohannya When u have another source of happiness... U will leave the last. And just let it past. And dont even bother with any feel or memories you left behind. Because... Humans are greedy and because the greed, We are exist Dont u remember the story of Adam A.S?

Hampa Sinar

Kau tau kau mampu terang dengan cahayamu sendiri Kau pancarkan sinar dan kemerlipmu indah di hamparan langit luas Tapi kau egois Terkadang kau biarkan sinarmu tak terpancar sepanjang malam Tak kau tunjukkan dirimu Tak kau biarkan dilihat cahayamu Rasanya sedih menantikan kilaumu Perlukah ku salahkan awan Atau langit Atau bulan Atau siapa Mana ku tau apa yang menghalangi mu bersinar Kau ingin aku bagaimana Tanpa sinarmu...aku tersesat dalam gelap

Selepas Cahaya

Kau bintang... Pikirmu tak letih aku menunggu sepanjang siang Pikirmu mudah terus mencari dan menatap ke atas Alih-alih menyapa Kau malah biarkan langit menurunkan hujan Kau kan tau pelangi takkan datang dengan cahaya malam Dan kau tak akan terlihat bersinar Lalu kau ingin aku menikmati apa? Pikirmu kubutuh hujan untuk kamuflase tetesan tangisan? Kau salah Aku tak butuh itu Lagipula... Aku bukan menangis

Kembali Tentang Rasa

Entah mengapa rasanya aku ingin menangis Menangis tanpa rasa Menangis tanpa air mata Tapi jika demikian Adakah itu dikatakan menangis? Apakah sebenarnya yang diwakilkan oleh tangisan? Apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh air mata? Adakah selalu kesedihan atau kebahagiaan memang ada rasa apalagi yang ditawarkan? Merasa plin plan aku menyampaikan Pernah pikirku mengatakan bahwa ada rasa yang tak dapat di wakilkan kata Lantas demikian… Apakah memang ada rasa diatas bahagia? Adakah rasa diatas sucinya kata cinta? Jika memang demikian Apakah memang ada rasa diatas sedih? Adakah rasa diatas dalamnya kata kecewa? _Betari Tyas M_

Bumblebee and Fading Flower

Kau kan kumbang... Bebas saja kau mencicipi bunga-bunga. Bunga indah di taman, di halaman, di gunung. Bahkan bunga liar pinggir jalan pun bs kau hinggapi. Apalah daya sang bunga. Bukan salah bunga karena indah dan mewangi, kan? Alih alih bunga tidak bisa terbang seperti mu... Mungkin ada banyak kumbang-kumbang semacam mu yang menghinggapi bunga. Tp kau kan tak tahu, kumbang. Bunga itu menyimpan sari madu termanis nya hanya untuk kau hirup. Bunga itu hanya menyiapkan mekarnya untuk kau nikmati indahnya. Bunga itu berkembang untuk aman kau hinggapi meski tangkainya lemah. Bunga itu bertahan untuk tak tumbang dan tak layu untukmu. Tapi apa yang kamu tahu kumbang? Kau kan hanya menghinggap dan meminum sari. Kau tak tau apa yang disimpan, disiapkan dan dikembangkan sang bunga. Kau tak salah. Kau kan kumbang. Kau memang kumbang. Dan bunga... Hanyalah bunga. Kau jelas-jelas, memang kumbang. Bunga layu dan mati Kumbang mencari bunga segar lagi

Zakat Mal, Zakat Profesi, Zakat Emas dan Zakat Tabungan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Beberapa hari lalu banyak kawan yang sering menanyakan perihal perbedaan zakat maal, penghasilan, profesi, dll. Setelah belajar dan mencomot2 data dari beberapa sumber kajian, berikut saya share terkait macam macam zakat yang biasa kita dengar. Bismillah... Zakat ( زكاة ) secara lughoh atau bahasa berasal dari bahasa Arab yang berarti suci, bertambah dan berkembang, berkah, dan terpuji. Sedangkan secara istilah syara’, zakat berarti suatu bentuk ibadah kepada Allah SWT dengan mengeluarkan sebagian hartanya dan hukumnya wajib untuk dikeluarkan sesuai aturannya dan diberikan kepada golongan-golongan tertentu yang berhak menerimanya. Mal artinya adalah harta benda, sehinga kalau kita sebut zakat mal, maka konotasinya adalah semua jenis harta yang kita miliki. Sehingga ada yang mengakatan bahwa istilah zakat mal adalah istilah yang digunakan untuk membedakan zakat fitrah dengan zakat-zakat lainnya. Jadi zakat profesi, emas, tabungan d